B1, BEKASI - Kwartir Ranting (Kwaran) Gerakan Pramuka Kecamatan Bojongmangu menggelar Jambore Ranting (Jamran) ke-IX Tahun 2025 tingkat Penggalang, yang diselenggarakan pada 26–28 Agustus 2025 di Bumi Perkemahan Karang Kitri, Desa Karangmulya Kecamatan Bojongmangu. Kegiatan ini mengusung tema “Sabilulungan”, yang berarti Gotong Royong, dan resmi dibuka oleh Ketua Majelis Pembina Ranting (KaMabiran) Kecamatan Bojongmangu, H. Shobirin, pada Selasa (26/8/2025).
Dalam sambutannya, H. Shobirin menekankan bahwa tema Sabilulungan diperkuat oleh tiga prinsip luhur khas budaya Sunda, yakni: Silih Asih – Saling menyayangi, membangun kasih sayang dan persaudaraan tanpa membeda-bedakan.
Silih Asah – Saling mengasah pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan agar menjadi pribadi yang unggul dan bermanfaat.
Silih Asuh – Saling membimbing dan menjaga agar tumbuh bersama menuju kebaikan.
“Di tengah perkembangan zaman dan derasnya arus teknologi, kita tidak bisa berjalan sendiri. Hanya dengan kebersamaan dan saling peduli, kita bisa melahirkan generasi muda yang tangguh, kreatif, dan berkarakter,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar seluruh peserta memanfaatkan kegiatan ini untuk belajar menghadapi tantangan, melatih kerja sama, dan membangun rasa percaya diri.
“Pramuka bukan hanya soal baris-berbaris atau nyanyi-nyanyi. Pramuka adalah gerakan pendidikan karakter. Nilai kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan semangat pantang menyerah adalah inti dari seorang Pramuka sejati,” tegasnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Tirta Atmaja, melaporkan bahwa kegiatan Jamran diikuti oleh 42 regu penggalang putra dan putri dari berbagai sekolah se-Kecamatan Bojongmangu, yaitu: 30 regu dari 15 SD Negeri, 4 regu dari 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 6 regu dari 3 SMP Negeri, 2 regu dari 1 Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Ketua Kwaran Gerakan Pramuka Kecamatan Bojongmangu, Nandang Kusnandar, menjelaskan bahwa Jamran ini menjadi ajang pesta edukatif bagi para penggalang.
Dengan beragam kegiatan disajikan, seperti : Mencari jejak, Permainan kelompok, Pentas seni, Kerapihan tenda, Baris-berbaris, Karnaval budaya Sunda, Puisi, Tali-temali, Semaphore, Tari komando, Lomba azan dan Lomba pidato.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Gugus Depan se-Kecamatan Bojongmangu, serta berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kecamatan, Kapolsek, Danramil, Puskesmas, KUA, Forum BPD, KNPI, Karang Taruna Kecamatan Bojongmangu dan Karang Taruna Desa Karangmulya, pengusaha lokal, dan pengelola Bumi Perkemahan.
“Semoga Jamran ini berjalan lancar, sukses, dan penuh semangat gotong royong. Terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak yang mendukung,” tutup Nandang. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar