B1, BOJONGMANGU - Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M pada Kamis, (25/9/2025). Bertempat di halaman kantor kecamatan, acara ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga momentum untuk merenungi dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.
Camat Bojongmangu, H. Sobirin, dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai sarana introspeksi dan peningkatan kualitas akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat sebagai bentuk tanggung jawab terhadap amanah tubuh yang telah diberikan oleh Allah SWT.
“Peringatan Maulid ini bukan hanya seremoni, tapi saat yang tepat untuk meneladani sosok Rasulullah SAW sebagai pribadi agung yang penuh kesabaran, kejujuran, amanah, kepedulian, dan keberanian dalam memperjuangkan kebenaran. Beliau adalah manusia terbaik di dunia dan akhirat,” ujarnya.
Mengutip sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia” (HR Ahmad), H. Sobirin menekankan bahwa inti dari kehadiran Nabi Muhammad SAW adalah untuk menanamkan nilai-nilai akhlak mulia dalam kehidupan umat manusia.
Tema : “Maulid Nabi sebagai Inspirasi Akhlak Mulia dalam Kehidupan Sehari-hari”.
Tema ini dipilih untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menjadikan akhlak Rasulullah SAW sebagai cahaya penerang dalam setiap langkah kehidupan. Seperti dikatakan para ulama:
“Akhlak yang baik adalah harta yang tidak akan pernah habis dan warisan yang tidak akan hilang,” paparnya.
Atas nama pemerintah Kecamatan Bojongmangu, H. Sobirin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia, para tokoh masyarakat, alim ulama, dan seluruh warga yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
“Semoga segala jerih payah dan amal baik kita dibalas dengan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT,” katanya.
Harapan dari Peringatan Maulid Nabi SAW :
1. Menjadi wasilah turunnya keberkahan bagi seluruh masyarakat.
2. Menguatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW yang tercermin dalam perilaku sehari-hari.
3. Membentuk pribadi-pribadi berakhlakul karimah, sabar, jujur, amanah, dan peduli terhadap sesama.
Ia juga mengajak masyarakat merenungi hikmah mendalam :
“Barang siapa mencintai Nabi, maka ia akan berusaha meniru akhlaknya. Dan barang siapa meniru akhlaknya, maka ia akan meraih cinta Allah SWT,” jelasnya.
Dengan penuh kerendahan hati, H. Sobirin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momen Maulid ini sebagai tonggak memperkuat iman, memperbaiki akhlak, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dan persaudaraan di tengah masyarakat Bojongmangu. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar