B1, Kabupaten Bekasi – Pelaksanaan Bekasi Pasti Kerja di President University diserbu puluhan ribu pencari kerja (Pencaker) untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuannya. Namun, ketidaksiapan pelaksana membuat kegiatan tersebut ricuh. Para pencaker saling dorong dan saling pukul untuk masuk kedalam acara. Bahkan tidak sedikit juga pencaker yang pingsan karena area sekitar lokasi kegiatan penuh sesak.
Salah satu pencaker asal Cikarang Utara, M. Haris (20) mengaku sejak pukul 06.00 dirinya sudah berada di lokasi. Haris mengatakan, sejak pagi antrian sudah panjang untuk masuk kedalam area Bekasi Pasti Kerja. Sementara pintu masuk yang disediakan tidak memadai, sehingga terjadi dorong-dorongan antar pencaker dan saling pukul.
“Antrian sangat panjang sementara pintu masuknya cuma satu, makanya banyak yang coba masuk lewat pintu samping sampai dorong-dorongan dan pukul-pukulan. Ini sih kacau banget, harusnya akses masuk dipermudah dan gak bakal kejadian kaya gitu,” terangnya.
Pencaker lainnya Agung Suganda (22) mengatakan, lokasi Bekasi Pasti Kerja tidak cukup untuk menampung puluhan ribu pencaker yang datang. Dirinya menyayangkan bahwa kejadian saling dorong dan pukul serta banyak pencaker yang pingsan, adalah bentuk ketidaksiapan panitia saat kegiatannya diserbu puluhan ribu pencaker.
“Kalau saya lihatnya panitia kaget dengan puluhan ribu pencaker yang datang. Seharusnya sudah ada upaya antisipasi, supaya gak ada kejadian kaya gitu. Segini banyaknya orang yang ngelamar kerjaan, tapi akses untuk masuk dibatasi. Sekarang kan era digital, kenapa cara yang dipakai masih konvensional sih,” keluhnya.
Sampai saat ini belum ada tanggapan dari Disnaker Kabupaten Bekasi dan pelaksana kegiatan Bekasi Pasti Kerja. Diharapkan kedepannya tidak terulang kembali kegiatan yang mengundang banyak massa namun minim persiapan.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar