B1, BEKASI - Buntut dugaan perselingkuhan oknum Direktur Usaha (Dirus) PDAM Tirta Bhagasasi, AEZ (34) dengan PR (27) seorang oknum Anggota DPRD asal PDI-Perjuangan (PDIP), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akhirnya dibongkar bapak mertua.
Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bekasi Cecep Noor, mengungkapkan penyesalannya terkait skandal yang melibatkan menantunya sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi dan salah satu direksi Perumda Tirta Bhagasasi.
Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers ke awak media di Hotel Sahid Jaya pada Minggu malam, 20/07/2025.
Cecep Nur mengungkap bahwa skandal ini diduga terkait perselingkuhan saat kunjungan kerja di Yogyakarta pada 8 Juli 2025.
“Saya mohon maaf kepada para alim ulama Kyai,Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, saya seolah-olah membuka aib keluarga saya sendiri, kenapa tidak bisa diselesaikan dengan musyawarah dan kekeluargaan, saya sudah melakukan itu, kejadian nya pada tanggal 8 Juli 2025, namun tidak ada itikad baik dari oknum pelaku.
“Kapasitas saya sebagai orang tua dari anak saya Reza dan sebagai Ketua DPC PPP , banyak dari kader partai yang menghubungi saya atas isu ini. Saat itu kami sudah mencoba menyelesaikan secara musyawarah, tapi tidak di manfaatkan momen tersebut malah melakukan komunikasi lagi, Ini menyangkut harga diri dan martabat keluarga, ujar Cecep Nur
Cecep Noor meminta tindakan tegas dari Bupati Bekasi untuk memecat jabatan Direktur nya,dan sanksi setimpal untuk perilaku amoral yang diduga dilakukan oleh direksi Perumda Tirta Bhagasasi, karena menurut nya partainya termasuk pendukung awal kepada Bupati Bekasi.
Dalam waktu dekat ini Cecep Noor juga berencana melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian melalui Mabes Polri.
“Tentu kami memiliki bukti dan saat ini sedang dikaji oleh Kuasa Hukum, kata Cecep Nur, dan kami akan melaporkan melalui Mabes Polri, karena kejadian nya di Yogyakarta, dan mengakui nya, ” ungkapnya. (**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar