B1, BEKASI - Ratusan pengemudi ojek online (ojol) mendeklarasikan pembentukan Perhimpunan O2 (Ojek Online) Indonesia di Saung Bambu Kuning, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Senin (10/11/2025).
Deklarasi ini menjadi yang pertama di Indonesia dan menandai lahirnya wadah besar bagi seluruh komunitas dan pengemudi ojol. Pasalnya, O2 ini merupakan wadah besar bagi seluruh pengemudi ojol maupun komunikasi ojol di Indonesia.
Ketua Umum O2 Indonesia, Cecep Saripudin mengungkap, pembentukan O2 ini di Bekasi ini menjadi yang pertama. Kehadiran O2 ini menjadi wadah besar untuk menghimpun seluruh komunitas ojol yang ada.
Artinya, O2 ini beranggotakan para komunitas ojol yang sudah ada maupun perorangan ojol yang belum tergabung komunitas.
"Jadi kehadiran O2 bukan untuk mematikan komunitas ojol yang sudah ada. Tapi lebih menguatkan kembali dengan mewadahi seluruhnya komunitas ojol yang sudah ada maupun yang belum," kata Cecep.
Cecep menjelaskan, setelah di Kabupaten Bekasi, O2 ini akan segera dibentuk seluruh Indonesia. Namun, target terdekat akan dibentuk di Jabodetabek.
Sehingga, kehadirannya diharapkan menjadi perhimpunan besar yang mampu menghimpun, melindungi, serta memberdayakan para pengemudi ojek online agar dapat bekerja secara profesional, aman, dan sejahtera.
"Ojol ini kan kerap tertindas, tidak terlalu didengar. Diharapkan ini jadi wadah komunikasi dan koordinasi untuk menyampaikan aspirasi, informasi, dan permasalahan anggota secara terorganisir kepada pihak terkait, baik pemerintah maupun perusahaan aplikasi, " beber dia.
Selain itu, pembentukan O2 juga guna meningkatkan solidaritas, kekompakan, persaudaraan dan saling tolong-menolong di antara para pengemudi ojek online dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Mendorong anggota untuk bekerja dengan mengedepankan keselamatan, keramahan, disiplin, serta kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas dan etika pelayanan kepada pelanggan.
Meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya peran ojek online sebagai bagian dari sistem transportasi modern yang berkontribusi bagi mobilitas dan perekonomian masyarakat.
"Dan mengupayakan berbagai program sosial, ekonomi, dan pelatihan yang dapat membantu peningkatan pendapatan dan kesejahteraan pengemudi ojek online," katanya.
Cecep menambahkan, setelah deklarasi di Bekasi. Pihaknya akan mendeklarasikan pembentukan ke wilayah Karawang, Jakarta, Tanggerang, Depok, maupun Bogor.
Bahkan target dalam satu tahun kedepan pembentukan juga akan dilakukan di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Bali.
"Hingga akhir tahun ini kita targetkan bentuk di Jabodetabek. Tahun depan hingga 2026 rencananya kita bentuk juga ke Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Bali," beber dia.
Selain deklarasi pembentukan, para anggota O2 di Kabupaten Bekasi juga didaftarkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Total ada 100 anggota O2 yang didaftarkan peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Hari ini juga kami daftarkan 100 anggota O2 dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan," tandasnya. (***)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar