B1, BEKASI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi resmi mencanangkan Program “Desa Cinta Statistik” atau Desa Cantik Tahun 2025 di Desa Bojongmangu, Kecamatan Bojongmangu. Kegiatan pencanangan ini dilaksanakan di Aula Desa Bojongmangu pada Kamis, (8/5/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi Rahmat Atong, Plt. Kepala Bidang Statistik pada Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Euis Beby Badriah, Camat Bojongmangu Shobirin, para kepala desa serta perangkat desa se-Kecamatan Bojongmangu BPD Desa Bojongmangu.
Program Desa Cantik bertujuan untuk meningkatkan literasi statistik, kesadaran, dan peran aktif perangkat desa serta masyarakat dalam pengelolaan data statistik. Melalui program ini, diharapkan tercipta standarisasi data yang berkualitas dan dapat diperbandingkan antarwilayah, serta mendukung perencanaan pembangunan yang tepat sasaran di tingkat desa. Salah satu sasaran utamanya adalah membentuk agen-agen statistik di desa.
Kepala BPS Kabupaten Bekasi, Krido Saptono, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Desa Cantik merupakan program unggulan (Quick Win) dari BPS, yang sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
“BPS hadir sebagai pembina data untuk menghasilkan data berkualitas. Melalui program ini, kami memberikan pembinaan kepada aparat desa maupun masyarakat agar mereka paham bagaimana mengumpulkan, mengelola, dan menyajikan data secara standar, sehingga bisa digunakan untuk pengambilan kebijakan yang tepat,” ujarnya.
Krido juga menambahkan bahwa proses pembinaan akan berlangsung mulai Mei hingga Agustus 2025. Beberapa materi yang akan diberikan antara lain pelatihan pembuatan infografis, teknik pengumpulan data, hingga cara menyusun statistik desa yang informatif dan akurat.
“Kami menggunakan pendekatan GSBPM (Generic Statistical Business Process Model), yang terdiri dari delapan tahap pengelolaan data, mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Harapannya, data yang dihasilkan benar-benar berkualitas dan sesuai SOP,” tambahnya.
Desa Bojongmangu menjadi satu-satunya desa di Kabupaten Bekasi yang menjadi target pembinaan program Desa Cantik untuk tahun 2025. Namun demikian, berdasarkan arahan dari Dinas PMD, desa-desa lain di Kabupaten Bekasi juga direncanakan akan mengikuti program serupa pada tahun-tahun berikutnya.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong, memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Kami sangat mendukung program Desa Cantik ini. Data berkualitas merupakan fondasi penting dalam pembangunan desa yang efektif. Semoga kegiatan ini bisa menjadi awal yang baik dalam membentuk desa-desa yang lebih mandiri secara data,” ujarnya.
Dengan pencanangan ini, diharapkan Desa Bojongmangu menjadi percontohan dalam penyelenggaraan statistik di tingkat desa, sekaligus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam menciptakan sistem data yang akurat, transparan, dan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan.
Ditempat yang sama Kepala Desa Bojongmangu Ibut Jari menegaskan, bagi pemerintah desa, dengan program Desa Cantik “Desa Cinta Statistik” ini, mudah-mudahan nantinya bisa membantu data yang akurat untuk kepentingan desa dan warganya.
“Saya dari pihak desa, mengapreasi dan mendukung program yang dicanangkan BPS yakni Desa Cinta Statistik (Desa Cantik),” tutupnya. (**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar