B1, BEKASI- Remaja asal Desa Jatireja tewas mengenaskan dengan sabetan senjata tajam dan luka bacok di sekujur tubuh usai melerai aksi tawuran di Kp. Citarik Desa Jatireja Kacamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi pada Kamis dinihari pukul 01:42 Wib (12/6/2025).
Kaka Korban bernama Dede Amar Sujana menceritakan, awalnya korban sedang membeli roko di depan tak jauh dari rumah nya. Tak lama kemudian datang sejumlah remaja yang hendak tawuran membawa sajam.
“Sekitar pukul 02.00 WIB terdengar suara keributan dari sekelompok remaja yang tengah tawuran. Mendengar suara itu, korban memberanikan diri melihat ke depan jalan. Nahas, korban adik kami inisia AD malah jadi sasaran komplotan pelaku tawuran bersenjata tajam”,ujar Sujana Kaka Korban.
“Adik saya hanya membubarkan atau melerai aksi brutal remaja sedang tawuran yang membawa sajam, adik saya terjatuh dan terpleset, ahkirnya para pelaku tawuran tersebut menyerang adik saya yang diduga musuh pelaku”, kata dia.
Suherman alis Ajay Ketua RT 01 menambahkan, bahwa korban awalnya berusaha membubarkan aksi tawuran. Namun, dari rekaman CCTV, terlihat korban justru terdesak, terjatuh, lalu diserang secara brutal.
““Kalau dari rekaman CCTV, korban terlihat jatuh lalu langsung dihabisi. Niatnya membubarkan, tapi malah jadi sasaran,” ujar Ajay kepada awak media.
Korban sempat dilarikan ke RS Annisa oleh warga dalam kondisi luka parah. Namun, dalam perjalanan menuju rumah sakit, nyawanya tak tertolong.
“Saya dapat informasi dari warga yang bawa korban. Dalam perjalanan ke rumah sakit, korban sudah meninggal dunia,” katanya.
Penyebab pasti terjadinya bentrok antar kelompok remaja itu masih diselidiki pihak kepolisian. Diduga, kedua kelompok telah membuat janji untuk bertemu sebelumnya, namun motif pertemuan tersebut belum diketahui secara pasti.
Pihak RT dan warga setempat berencana mengaktifkan kembali program ronda malam atau siskamling sebagai langkah antisipatif guna mencegah terulangnya kejadian serupa.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap identitas pelaku dan motif di balik aksi kekerasan tersebut. (**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar