B1-Karawang - Ada banyak amalan yang bisa dilakukan umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah, salah satunya dengan ber mujahadah. Bila seseorang rajin berdzikir bacaan mujahadah, ia akan mendapat ketentraman hati dan pikiran. Kendati demikian tak sedikit orang yang mencari tahu arti mujahadah.
Untuk itu Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo melalui Departemen Penyiaran dan Pembinaan Wahidiyah Kabupaten Karawang menyelenggarakan Mujahadah Rubu'ussanah Minggu ( 15/6/25 ) bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Tegalwaru.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh ratusan jemaah dari beberapa daerah di Kabupaten Karawang dan di hadiri langsung oleh para kyai dan Ust Burhanudin Sarjana Syari'ah sebagai da'i pusat Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok pesantren Kedunglo Kediri Jawa Timur.
Sementara itu Ade Rosadi sebagai ketua panitia menerangkan " Kegiatan ini di selenggarakan setiap tiga bulan sekali dan tempatnya selalu bergantian sekarang kebetulan di kecamatan tegalwaru dengan mengambil thema Do'a bersama dalam rangka menyambut tahun baru islam 1447 dan untuk tiga bulan berikutnya di kecamatan lain yang di tunjuk oleh yayasan " terang Ade Rosadi kepqda awak media.
" Mujahadah ini bertujuan untuk mendo'akan keselamatan dan kesehatan umat muslim seluruh dunia dengan cara membaca manakib dan bersholawat di sisi lain sebagai umat manusia mempunyaj hawa nafsu sebagai manifestasi dari ujian kepada manusia yang menjelaskan bahwa setiap manusia yang hidup di dunia, bukan untuk bersenang-senang atau menikmati.
Dan Allah SWT juga mengajarkan bagaimana caranya melawan hawa nafsu, salah satunya dengan mujahadah " tambahnya
"Mujahadah adalah usaha untuk membebaskan diri dari kekangan hawa nafsu yang menjadi sifat alami manusia, sehingga mampu mengendalikan diri dan tidak memperturutkan kehendaknya setiap waktu" Terang ade Rosadi dengan senyum manisnya.
Kegiatan acara tersebut ditutup dengan ceramah oleh Ust Burhanudin, Sarjana Syariah da'i pusat Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan pondok Pesantren Kedunglo Kediri Jawa Timur. (Pyn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar